“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya
maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Maka dari itu perlu melakukan Ruqyah Syar'iyyah dengan memenuhi beberapa point sukses /
qaidah yang mendekati Al Haq seperti dilakukan diagnosa dan langkah nyata untuk
memperbaiki kondisi Tauhid dan Hatinya." (Ruqyah Metode Taubat: Ust. Adam Amrullah)
MADINAH- Maret pekan keempat, Ustadz Adam Amrullah seorang peruqyah syar'i professional hendak melaksanakan manasik umrah di dua kota suci Kerajaan Arab Saudi. Dengan ijin Allah, sebelum pergi ke Makkah untuk melaksanakan ibadahnya, beliau menetap beberapa hari di kota Madinah, pada kesempatan itu PPMI Madinah 2015 yang diketuai oleh sdr. Sufyan Tsauri berusaha mencuri momen ini untuk mengambil ilmu dari ustadz Adam Amrullah,
Sehingga pada tanggal 27 Maret 2015 mahasiswa Universitas Islam Madinah yang tinggal di Kampus maupun yang tinggal jauh di asrama Robwah dekat gunung Uhud bergegas pergi ke Wisma Haji Indonesia untuk mengikuti Seminar Ruqyah Syar'iyyah bersama ustadz Adam Amrullah.
Acara dilaksanakan di Wisma Haji Kota Madinah, sebuah gedung yang biasa digunakan untuk melaksanakan kegiatan resmi Warga Negara Indonesia yang berdomisili di kota Madinah, seperti pelaksanaan acara Pemilihan Umum Presiden, pertemuan dengan duta-duta besar Luar Negeri, ataupun kegiatan yang bertema pendidikan seperti Seminar Ruqyah ini.
Setelah shalat Ashar acara dibuka oleh sdr. Muhammad Dinul Haq, lalu disambung dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh sdr. Zaenal Muttaqin seorang mahasiswa UIM fakultas Syariah, lalu disusul sambutan ringan dari ketua PPMI Madinah 2015 sdr. Sufyan Tsauri mahasiswa asal Flores. Seminar berjalan dengan baik, yaitu berupa penyampaian materi lewat slide Power Point dengan penjelasan dari sang narasumber ustadz Adam Amrullah. Sekiranya satu jam setelah penyampaian teori, narasumber memulai sesi praktek Ruqyah Syar'iyyahnya, saat sesi inilah para peserta acara seminar lebih fokus mendengarkan kajian ustadz Adam.
Sebelum acara dimulai, panitia kegiatan PPMI Madinah sudah menyiapkan air putih, kantong plastik dan alat-alat lain yang dibutuhkan untuk kegiatan ini. Diperlukan persiapan yang cukup untuk acara Ruqyah Syar'iyyah, karena pada sesi praktek Ruqyah, air putih yang telah dibacakan ayat suci, lalu diminum terkadang menimbulkan reaksi terhadap sebagian peserta, layaknya pusing, rasa nyeri pada tubuh bahkan muntah.
Acara ruqyah berjalan semestinya hingga sesi akhir, materi maupun praktek disampaikan secara lugas namun berisi oleh narasumber yang sudah banyak memakan garam ini. Setelah shalat Maghrib, seminar dilanjutkan hingga shalat Isya', kemudian ditutup dengan doa dan pemberian cinderamata sederhana kepada ustadz Adam Amrullah -semoga Allah selalu menjaganya-.
Kawan bisa menyimak video Ruqyah Syar'iyyah berlangsung di link berikut (plus link makalah):