PPMI Madinah: Khawatir Akan Musibah, Pemerintah Arab Saudi Liburkan KBM

Madinah- Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk selalu peduli akan kedaan masyarakatnya. Untuk mencegah musibah yang tidak diketahui kapan dan bagaimana datangnya, pemerintah Arab Saudi meliburkan kegiatan sekolah dan perkuliahan di beberapa provinsi Kerajaan Arab Saudi hari ini, Selasa 17 November 2015.

Pengumuman penangguhan studi itu dirilis oleh Kementrian Pendidikan Umum Arab Saudi, Senin 16 November 2015 malam, waktu setempat, menindak lanjuti pemberitahuan Direktorat Pertahanan Sipil dan Badan Meteorologi tentang kemungkinan buruknya cuaca dan hujan deras yang akan mengguyur beberapa provinsi di Arab Saudi.

"Perubahan ini (cuaca, red) akan berawal pada hari senin, untuk provinsi Tabuk, Aljauf, Perbatasan Utara, Makkah, Madinah, Hail, Qasim, Riyadh, dan Al-Baha". Begitu tulis Pertahanan Sipil di akun twitternya, Sabtu 14 November 2015 tiga hari lalu.

Berita ini dibenarkan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia Universitas Islam Madinah (UIM). Imam Khairul Annas salah satunya. Lewat whatsapp, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Usuluddin yang menjabat sebagai ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Arab Saudi dan koordinator Perhimpuna Pelajar Indonesi (PPI) kawasan Timur Tengah dan Afrika ini melaporkan bahwa Arab Saudi meliburkan sekolah-sekolah hari ini, Selasa 17 November 2015, di Provinsi Makkah, Madinah, Tabuk, Jauf, dan Perbatasan Utara. "Hujannya dari Utara Saudi, subuh di Madinah, Zuhur di Jeddah." Jelas mahasiswa asal Bekasi itu.

Azri Alhaq Al-Fatih, mahasiswa UIM Fakultas Hadits asal pulau garam, Madura ini juga menguatkan kabar yang pada awalnya masih simpang siur di kalangan mahasiswa UIM.

"Perkiraan (pemerintah Arab Saudi) minggu lalu katanya bakal ada hujan minggu ini. Alhamdulillah hari ini (Selasa 17 November 2015, red) Hujan, dan masih ditunggu Hujan selanjutnya." Terang sekertaris Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) cabang Madinah dan PPMI Arab Saudi itu.

Oleh: Lukmanul Hakim (Mahasiswa Universitas Islam Madinah fak. Bahasa Arab)

Foto: Lukmanul Hakim dan Ahmad Anshori (Mahasiswa Universitas Islam Madinah fak. Syariah)

Editor: Iskandar Alukhal (Mahasiswa Universitas Islam Madinah fak. Syariah)