PPMI Madinah: Sejarah Berdiri, Visi dan Misi Universitas Islam Madinah

Universitas Islam Madinah didirikan melalui Keputusan Raja Nomer 11 tanggal 25/ 3/ 1381 H, kemudian melalui Keputusan Raja Nomer 21 tanggal 16/ 4/ 1381 H. Keputusan tersebut dibuat bersamaan dengan Peraturan Kursi Permusyawaratan Tertinggi Keuniversitasan. Dengan demikian Kegiatan Belajar Mengajar di UIM untuk pertama kalinya dimulai pada hari Ahad 2 Jumadal Akhir pada tahun yang sama, yaitu tahun 1381 H.

Pada tanggal 18/5/1386 H dikeluarkanlah Proker (Program Kerja) Raja Nomer M/ 18 sesuai dengan Peraturan Keuniversitasan. Setelah itu dikeluarkan kembali peraturan-peraturan lain untuk Universitas Islam Madinah sesuai dengan Proker Raja Nomer M/70 pada tanggal 7/ 8/ 1395 H.

Universitas Islam Madinah adalah sebuah Yayasan Islam Internasional jika dilihat dari sisi tujuannya, dan ia adalah sebuah Yayasan Kerajaan Arab Saudi jika dilihat dari sisi sandarannya. Sedangkan tujuan-tujuan didirikan Universitas Islam Madinah adalah sebagai berikut:

1. Menyampaikan Risalah Islam yang kekal abadi kepada seluruh penjuru dunia melalui jalan dakwah dan pendidikan di Universitas dan Perguruan Tinggi.

2. Menanamkan dan menumbuhkan jiwa Islami, serta memperdalam praktek keagamaan pada setiap individu dan masyarakat, yaitu praktek keagamaan yang Ikhlas hanya ditujukan kepada Allah dan hanya mengikutkan ajaranNya kepada ajaran Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam-.

3. Mengadakan penelitian ilmiah, penerjemahan, penyebaran, dan pemotivasian di bidang ilmu Islam dan Arab secara khusus, serta ilmu-ilmu lain yang merupakan cabang Ilmu kemanusiaan yang dibutuhkan oleh masyarakat muslim pada umumnya.

4. Membekali seluruh penuntut ilmu yang datang dari penjuru dunia agar nantinya bisa menjadi ulama-ulama spesialis di bidang ilmu Islam, Arab dan menjadi ulama’ yang paham betul akan agama. Juga pembekalan dengan ilmu pengetahuan pendukung yang bisa menyokong mereka di medan dakwah Islam nantinya, sehingga mampu memberikan solusi-solusi kepada masyarakat muslim dalam baik permasalahan agama maupun dunia sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an, Sunnah Rasul dan teladan as-Salafus Sholeh.

6. Membangun hubungan Islami dan Ilmiah dengan kampus-kampus, organisasi-organisasi, yayasan-yayasan Ilmiah di dunia, dan mengadakan kesepakatan untuk bersama mengabdi kepada Islam dan merealisasikan tujuan-tujuannya.

Menjadi mercusuar ilmu pengetahuan bagi dunia Islam, pemandu istimewa ilmu syar’i, Arab, dan semua ilmu pengetahuan.

UIM adalah yayasan yang bermilisi di Kerajaan Arab Saudi namun bermisi Internasional, lebih memperhatikan sektor pendidikan, penelitian ilmiah, pengabdian kepada masyarakat pada bidang ilmu-ilmu syar’i, Arab dan ilmu-ilmu lainnya. Ia Bekerja berdasarkan standar Internasional, teknologi tinggi, sehingga nantinya bisa menghasilkan kader-kader berkualitas tinggi yang memiliki andil dalam penyebaran Ilmu Islam yang kekal abadi ini langsung dari Kota Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- kepada masyarakat dalam dan luar negri.